Pendahuluan

Tummy time adalah waktu bermain di mana bayi diletakkan dalam posisi tengkurap saat terjaga. Meskipun terdengar sederhana, tummy time memiliki peran besar dalam menguatkan otot leher, bahu, dan punggung bayi, serta mencegah kepala peyang (positional plagiocephaly).

Menurut WHO dan Kementerian Kesehatan RI, tummy time sebaiknya dimulai sejak baru lahir, dan menjadi rutinitas harian yang penting untuk menunjang perkembangan motorik kasar.

WHO โ€“ Importance of Tummy Time for Infant Development
Kemenkes RI โ€“ Panduan Tummy Time untuk Bayi


1. Manfaat Tummy Time bagi Bayi


2. Kapan Harus Memulai Tummy Time?


3. Waktu dan Frekuensi Ideal

Usia Bayi Durasi Tummy Time per Hari
0โ€“3 bulan 1โ€“5 menit, 2โ€“3 kali sehari
4โ€“6 bulan 15โ€“30 menit total per hari
>6 bulan 30 menit hingga 1 jam total

4. Cara Melakukan Tummy Time yang Aman

โœ… a. Mulai di Permukaan Lembut

โœ… b. Posisikan Bayi dengan Dagu di Permukaan

โœ… c. Ajak Interaksi Selama Tummy Time

โœ… d. Tingkatkan Durasi Bertahap

UNICEF โ€“ Tummy Time and Baby Strengthening


5. Waktu Terbaik untuk Tummy Time


6. Perawatan Pendukung untuk Tummy Time


7. Sorura: Sahabat Aktivitas Fisik Harian Bayi

Rangkaian Sorura membantu menjadikan tummy time lebih nyaman:

Dengan Sorura, tummy time menjadi momen menyenangkan yang penuh kasih dan perlindungan.


8. Hal yang Perlu Dihindari Saat Tummy Time


Kesimpulan

Tummy time adalah fondasi penting untuk perkembangan fisik bayi. Dengan menjadikannya bagian dari rutinitas harian, Anda mendukung kekuatan, koordinasi, dan kepercayaan diri si kecil dalam bergerak. Mulailah dengan lembut, konsisten, dan penuh cintaโ€”ditambah kenyamanan dari perawatan alami Sorura.


Referensi:

  1. WHO โ€“ Infant Activity and Tummy Time Guidelines
  2. Kemenkes RI โ€“ Manfaat dan Teknik Tummy Time
  3. UNICEF โ€“ Babyโ€™s First Movements and Tummy Time

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *