Pendahuluan

Bayi sangat tertarik pada benda yang bergerakโ€”dan bola adalah salah satu mainan yang paling sederhana dan serbaguna. Dari menggulingkan, menggenggam, hingga mengejar bola, aktivitas ini membantu mengembangkan motorik kasar, motorik halus, koordinasi, dan rasa percaya diri bayi.

Menurut WHO dan Kementerian Kesehatan RI, bermain bola adalah bentuk stimulasi aktif yang mendukung perkembangan otot, keseimbangan, serta kemampuan visual-motorik pada masa emas pertumbuhan.

WHO โ€“ Physical Play and Object Manipulation in Infancy
Kemenkes RI โ€“ Permainan Bola sebagai Stimulasi Dini


1. Manfaat Bermain Bola untuk Bayi


2. Usia Ideal Memulai Permainan Bola

Usia Bayi Aktivitas yang Bisa Dilakukan
4โ€“6 bulan Menggulingkan bola ke arah bayi untuk dilihat
6โ€“9 bulan Mendorong bola dengan tangan atau kaki
9โ€“12 bulan Menggenggam dan meraih bola yang bergulir

3. Jenis Bola yang Cocok untuk Bayi


4. Ide Permainan Bola yang Bisa Dilakukan di Rumah

โšฝ a. Dorong dan Gulingkan

โ€โ™‚๏ธ b. Kejar Bola

๏ธ c. Pindah Bola

d. Tendang Bola

UNICEF โ€“ Movement and Object-Based Play for Infants


5. Tips Bermain Bola dengan Aman


6. Sorura: Mendampingi Aktivitas Fisik Bayi dengan Nyaman

Rangkaian Sorura menjaga kenyamanan bayi selama bermain aktif:


7. Dampak Positif Jangka Panjang


Kesimpulan

Bola adalah mainan sederhana dengan manfaat luar biasa. Dengan bermain bola, bayi belajar menggerakkan tubuhnya secara bebas, memperkuat koordinasi, dan mengenali dunia sekelilingnya. Tambahkan kenyamanan dari Sorura, dan setiap gerakan si kecil akan jadi bagian dari perjalanan tumbuh kembang yang menyenangkan.


Referensi:

  1. WHO โ€“ Infant Motor Development Through Play
  2. Kemenkes RI โ€“ Panduan Permainan Motorik untuk Bayi
  3. UNICEF โ€“ Ball Play and Visual-Motor Skills in Early Childhood

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *