Pendahuluan

Bayi belajar bergerak, merespons, dan mengenali tubuh mereka melalui stimulasi fisik. Salah satu bentuk stimulasi paling efektif dan mudah dilakukan di rumah adalah pijatan tumbuh kembang. Aktivitas ini bukan hanya soal menggosok lembut tubuh bayi, tapi menyentuh lebih dalam—baik fisik, sensorik, hingga emosional.

Dukungan dari WHO dan Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa pijat bayi secara teratur dapat mempercepat perkembangan motorik, memperkuat sistem imun, serta membangun bonding yang erat antara bayi dan orang tua.

WHO – Infant Massage and Motor Development


1. Apa Itu Pijat Tumbuh Kembang Bayi?

Pijat tumbuh kembang adalah rangkaian gerakan lembut, berirama, dan sistematis pada tubuh bayi untuk menstimulasi pertumbuhan otot, sendi, dan sistem saraf.

Tujuan utama:


2. Manfaat Pijat Bayi secara Ilmiah

Manfaat Penjelasan
Motorik Menguatkan otot dan meningkatkan koordinasi gerak
Sensorik Mengembangkan kepekaan sentuhan dan persepsi tubuh
Emosional Membantu bayi lebih rileks, mengurangi rewel
Imunitas Mempercepat aliran limfa dan merangsang sistem imun
Neurologis Meningkatkan koneksi saraf otak melalui stimulasi taktil

3. Waktu Terbaik Melakukan Pijat

Waktu Keterangan
Pagi setelah mandi Memulai hari dengan tenang dan penuh energi
Sore menjelang tidur Mempersiapkan bayi untuk tidur malam lebih nyenyak
Setelah menyusu (30 menit) Membantu pencernaan dan meredakan kolik ringan

4. Teknik Dasar Pijat Tumbuh Kembang

4.1. Persiapan

4.2. Urutan dan Gerakan

Area Gerakan
Kaki “Memerah lembut” dari paha ke mata kaki
Perut Usapan melingkar searah jarum jam
Dada Usapan dari tengah dada ke luar (sayap burung)
Tangan “Memerah lembut” dari bahu ke pergelangan
Punggung Usapan dari leher ke bokong, spiral ringan
Kepala & wajah Usapan dari dahi ke pipi, rahang ke dagu

UNICEF – Infant Massage Techniques and Benefits


5. Hubungan Antara Pijat dan Motorik Bayi


6. Frekuensi Ideal dan Durasi

Usia Bayi Frekuensi Durasi
0–3 bulan 1x sehari 10–15 menit
4–6 bulan 1–2x sehari 10–20 menit
6–12 bulan 1x sehari rutin 15–25 menit

7. Sorura: Pendamping Terbaik untuk Pijat Bayi

Minyak Telon Sorura

Hairlotion Sorura


8. Rutinitas Harian dengan Pijat untuk Tumbuh Kembang

Waktu Aktivitas Tujuan
Pagi Pijat kaki & perut Stimulasi gerak dan pencernaan
Siang Pijat tangan & wajah Melatih motorik halus
Sore Pijat punggung dan dada Relaksasi dan penguatan otot
Malam Kombinasi semua area Meningkatkan kualitas tidur

9. Aktivitas Lanjutan Setelah Pijat


10. Studi Kasus

Keluarga Irfan dan Nadya – Tangerang

“Kami mulai rutin memijat bayi sejak usia 3 minggu. Setelah 2 minggu, pola tidur lebih teratur, dan dia jadi cepat tengkurap di usia 2 bulan. Kami selalu pakai Minyak Telon Sorura.”

Hasil: Perkembangan motorik bayi lebih cepat dan lebih bahagia saat menjalani rutinitas pijat harian.


11. Kesalahan Umum dalam Pijat Bayi


12. Panduan Responsif: Baca Bahasa Tubuh Bayi Saat Pijat

Respon Bayi Arti
Senyum dan tenang Nyaman dan menikmati pijatan
Menggeliat atau menangis Tekanan atau suasana tidak nyaman
Mengangkat tangan/kaki Ingin menjelajahi, gerakan refleks alami

13. Efek Jangka Panjang Pijat Tumbuh Kembang


Kesimpulan

Pijatan tumbuh kembang adalah cara alami, penuh cinta, dan ilmiah untuk mendukung perkembangan motorik bayi sejak dini. Dengan sentuhan yang tepat, orang tua tak hanya membuat bayi rileks—tapi juga mendorong koneksi saraf, kekuatan otot, dan keseimbangan emosional.

Gunakan produk yang aman dan terpercaya seperti Minyak Telon Sorura, dan ubah momen pijat menjadi bagian penting dari rutinitas keluarga yang hangat dan bermakna.


Referensi

  1. WHO – Touch and Infant Development
  2. UNICEF – Massage to Support Infant Health
  3. Kemenkes RI – Pedoman Pijat Bayi dalam Stimulasi Motorik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *