Pendahuluan

Aktivitas luar ruangan memberikan banyak manfaat untuk bayiโ€”dari stimulasi sensorik hingga penguatan motorik. Namun, paparan sinar matahari, debu, angin, dan keringat bisa membuat kulit bayi yang sensitif menjadi kering, iritasi, atau rentan terhadap gangguan lainnya.

Menurut WHO dan Kementerian Kesehatan RI, perawatan kulit bayi setelah beraktivitas luar harus dilakukan dengan produk lembut, berbahan alami, dan sesuai usia untuk menjaga keseimbangan kelembapan kulit.

WHO โ€“ Infant Skin Care Guidelines
Kemenkes RI โ€“ Panduan Perawatan Kulit Bayi dan Balita


1. Mengapa Perawatan Kulit Setelah Aktivitas Outdoor Penting?


2. Langkah-Langkah Perawatan Kulit Bayi Setelah Aktivitas di Luar

a. Mandi dengan Air Hangat

b. Keringkan dengan Handuk Lembut

c. Oleskan Minyak Telon Sorura

d. Gunakan Hairlotion untuk Kulit Kepala

โ˜€๏ธ e. Jika Diperlukan, Bersihkan Sisa Sunscreen


3. Tips Tambahan untuk Kulit Bayi yang Sering Beraktivitas di Luar


4. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

UNICEF โ€“ Baby Skin Care After Outdoor Exposure


5. Sorura: Perawatan Alami Setelah Aktivitas Luar

Produk Sorura dirancang untuk melindungi dan merawat kulit bayi setiap hari:

Dengan Sorura, rutinitas perawatan setelah aktivitas outdoor jadi lengkap, lembut, dan menenangkan.


6. Dampak Positif Perawatan Rutin Setelah Aktivitas Luar


Kesimpulan

Aktivitas luar memang bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi, tapi perawatan setelahnya sama pentingnya. Dengan rutinitas sederhana dan produk alami yang aman seperti Sorura, kulit bayi akan tetap terlindungi, sehat, dan ceria setiap hari.


Referensi:

  1. WHO โ€“ Guidelines for Infant Skin and Hygiene Care
  2. Kemenkes RI โ€“ Perawatan Kulit Bayi Usai Aktivitas Outdoor
  3. UNICEF โ€“ Best Practices in Infant Skin Care

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *