Pendahuluan
Banyak orang tua masih menganggap bahwa sunscreen hanya diperlukan oleh orang dewasa. Padahal, menurut WHO dan Kementerian Kesehatan RI, kulit bayi dan anak jauh lebih sensitif terhadap paparan sinar UV, sehingga memerlukan perlindungan ekstra sejak dini.
Paparan sinar matahari tanpa perlindungan dapat menyebabkan kerusakan kulit jangka panjang, bahkan meningkatkan risiko kanker kulit di kemudian hari.
WHO โ Sun Protection for Children
Kemenkes RI โ Perlindungan Kulit Anak dari Sinar Matahari
1. Mengapa Sunscreen Penting untuk Bayi dan Anak?
- Kulit bayi lebih tipis sehingga lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV.
- Paparan sinar matahari di masa kecil berkontribusi besar pada risiko kanker kulit di usia dewasa.
- Mencegah sunburn (kulit terbakar) yang bisa terjadi hanya dalam waktu 15 menit terpapar sinar matahari.
- Membantu menjaga kelembapan dan kesehatan kulit bayi saat aktivitas outdoor.
2. Kapan Bayi dan Anak Perlu Menggunakan Sunscreen?
- Bayi usia di atas 6 bulan dianjurkan menggunakan sunscreen saat keluar rumah.
- Untuk bayi di bawah 6 bulan, lebih disarankan menggunakan pelindung fisik seperti pakaian tertutup dan topi, serta menghindari paparan langsung.
- Wajib digunakan saat:
- Berjemur pagi lebih dari 15 menit.
- Bermain di taman, pantai, atau kolam renang.
- Jalan-jalan di luar ruangan meski cuaca mendung (karena sinar UV tetap ada).
3. Cara Memilih Sunscreen yang Aman untuk Bayi dan Anak
- Pilih SPF minimal 30 dengan perlindungan broad-spectrum (UVA & UVB).
- Gunakan produk khusus bayi/anak, bukan sunscreen dewasa.
- Pastikan bebas dari:
- Paraben
- Alkohol
- Pewangi sintetis
- Oxybenzone (bahan kimia yang bisa mengiritasi kulit bayi)
- Pilih sunscreen berbahan dasar mineral (physical sunscreen) seperti zinc oxide atau titanium dioxide.
4. Cara Menggunakan Sunscreen dengan Benar
- Oleskan 15-30 menit sebelum keluar rumah.
- Gunakan di area kulit yang terbuka seperti wajah (hindari area mata), tangan, kaki, dan leher.
- Ulangi pemakaian setiap 2 jam atau setelah berkeringat/berenang.
- Tetap kombinasikan dengan perlindungan lain seperti topi dan pakaian lengan panjang.
5. Risiko Jika Tidak Menggunakan Sunscreen
- Kulit bayi mudah iritasi dan terbakar.
- Risiko munculnya flek atau hiperpigmentasi sejak dini.
- Penuaan dini pada kulit.
- Meningkatkan potensi kanker kulit di masa depan.
6. Sorura Sunscreen: Perlindungan Lembut untuk Kulit Sensitif
Sunscreen Sorura dirancang khusus untuk kebutuhan bayi dan anak:
- SPF 35 dengan perlindungan UVA & UVB.
- Mengandung bahan alami, aman untuk kulit sensitif.
- Bebas paraben, alkohol, dan pewangi sintetis.
- Tekstur ringan, mudah meresap, dan tidak lengket.
Cocok digunakan setiap hari untuk mendukung aktivitas si kecil di luar ruangan tanpa khawatir.
7. Tips Tambahan Melindungi Bayi dari Sinar Matahari
- Pilih waktu aman untuk aktivitas luar (sebelum jam 10 pagi atau setelah jam 3 sore).
- Gunakan stroller dengan penutup saat berjalan-jalan.
- Jangan lupa oleskan minyak telon Sorura setelah beraktivitas untuk menjaga kehangatan tubuh bayi.
Kesimpulan
Perlindungan kulit bayi dan anak dari sinar matahari adalah bagian penting dari perawatan harian yang sering diabaikan. Dengan penggunaan sunscreen yang tepat, orang tua dapat mencegah berbagai risiko kesehatan kulit sejak dini.
Jadikan Sunscreen Sorura sebagai sahabat setia setiap aktivitas luar ruangan si kecil, karena perlindungan terbaik dimulai dari langkah kecil yang konsisten.