Pendahuluan
Paparan sinar matahari pagi sering dianggap sebagai kebiasaan tradisional untuk menjaga kesehatan bayi dan anak. Namun lebih dari itu, menurut WHO dan Kementerian Kesehatan RI, berjemur di pagi hari memiliki dasar ilmiah yang kuat dalam mendukung tumbuh kembang, khususnya dalam pembentukan vitamin D, penguatan tulang, hingga meningkatkan imunitas.
Namun, penting juga memahami cara aman memperkenalkan sinar matahari pada bayi agar mendapatkan manfaat maksimal tanpa risiko.
WHO โ Sunlight Exposure and Child Health
Kemenkes RI โ Manfaat Sinar Matahari untuk Bayi
1. Manfaat Sinar Matahari Pagi untuk Bayi dan Anak
a. Membantu Produksi Vitamin D
Vitamin D penting untuk penyerapan kalsium dan fosfor, yang mendukung pertumbuhan tulang dan gigi.
b. Meningkatkan Sistem Imun
Paparan sinar matahari membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
c. Mencegah Penyakit Tulang
Seperti rakitis pada bayi dan anak akibat kekurangan vitamin D.
d. Meningkatkan Kualitas Tidur
Paparan cahaya alami membantu mengatur ritme sirkadian bayi.
e. Meningkatkan Mood
Sinar matahari merangsang produksi serotonin, hormon yang membuat anak lebih ceria.
2. Waktu Terbaik Berjemur untuk Bayi
- Disarankan antara pukul 07.00 – 09.00 pagi.
- Durasi cukup 10-15 menit per hari.
- Hindari paparan sinar matahari langsung setelah jam 10 pagi karena risiko sinar UVB berlebihan.
3. Cara Aman Berjemur untuk Bayi dan Anak
- Pilih area teduh dengan sinar matahari tidak terlalu terik.
- Gunakan pakaian ringan, cukup buka lengan dan kaki.
- Oleskan sunscreen khusus bayi seperti Sunscreen Sorura jika bayi sudah berusia di atas 6 bulan.
- Hindari paparan langsung di wajah bayi.
- Jangan memaksakan jika bayi tidak nyaman atau cuaca terlalu panas.
- Pastikan bayi tetap terhidrasi setelah berjemur.
4. Mitos dan Fakta Seputar Berjemur
Mitos | Fakta |
---|---|
Harus dijemur lama agar sehat | Cukup 10-15 menit sudah efektif |
Bayi baru lahir tidak perlu dijemur | Justru baik untuk mencegah jaundice ringan (kuning pada bayi) |
Semakin panas, semakin baik | Sinar matahari berlebihan justru berbahaya |
Tidak perlu sunscreen saat bayi di luar | Sunscreen penting untuk perlindungan kulit bayi > 6 bulan |
5. Dampak Negatif Jika Tidak Bijak Berjemur
- Risiko kulit terbakar (sunburn).
- Dehidrasi pada bayi.
- Peningkatan risiko kanker kulit di kemudian hari jika terlalu sering terpapar UV tanpa perlindungan.
Oleh karena itu, penggunaan Sunscreen Sorura sangat dianjurkan untuk bayi dan anak saat beraktivitas di luar rumah, terutama di usia di atas 6 bulan.
6. Sorura: Solusi Perlindungan Saat Berjemur
Sunscreen Sorura diformulasikan khusus untuk kulit bayi dan anak yang sensitif:
- SPF aman untuk penggunaan harian.
- Mengandung bahan alami tanpa paraben.
- Tekstur ringan dan tidak lengket.
- Cocok digunakan sebelum aktivitas outdoor seperti berjemur atau bermain di taman.
Lengkapi juga dengan minyak telon Sorura setelah berjemur untuk menjaga kehangatan tubuh bayi.
Kesimpulan
Berjemur di pagi hari adalah kebiasaan baik yang perlu diterapkan secara bijak. Dengan memahami waktu terbaik dan cara perlindungan yang tepat, bayi dan anak bisa mendapatkan manfaat maksimal dari sinar matahari tanpa risiko kesehatan.
Jadikan aktivitas berjemur sebagai bagian dari rutinitas sehat keluarga, selalu ditemani perlindungan dari Sorura.