Pendahuluan

Kulit bayi dikenal karena kelembutannya, tetapi di balik itu, kulit bayi jauh lebih tipis dan lebih mudah kehilangan kelembapan dibandingkan kulit orang dewasa. Menurut WHO dan Kementerian Kesehatan RI, menjaga kelembapan kulit bayi adalah langkah kunci untuk melindungi dari iritasi, infeksi, dan ketidaknyamanan.

Kebiasaan perawatan sederhana setiap hari dapat membuat perbedaan besar dalam menjaga kesehatan kulit si kecil.

WHO โ€“ Infant Skin Care Guidelines
Kemenkes RI โ€“ Perawatan Kulit Bayi yang Sehat


1. Mengapa Kulit Bayi Mudah Kering?


2. Bahaya Jika Kulit Bayi Tidak Dijaga Kelembapannya

UNICEF โ€“ Skin Health in Early Childhood


3. Cara Menjaga Kelembapan Kulit Bayi

a. Gunakan Produk Pelembap Aman

b. Mandikan dengan Air Hangat (Bukan Panas)

c. Gunakan Sabun Lembut Khusus Bayi

d. Segera Oleskan Pelembap Setelah Mandi

e. Pilih Pakaian Lembut dan Bernapas


4. Rekomendasi Bahan Alami untuk Menjaga Kelembapan Kulit Bayi


5. Kapan Waktu Terbaik untuk Melembapkan Kulit Bayi?


6. Sorura: Pilihan Tepat untuk Perawatan Kulit Bayi

Produk-produk Sorura membantu menjaga kulit bayi tetap sehat:

Dengan bahan alami pilihan, Sorura memastikan kulit bayi tetap terawat dengan lembut sepanjang hari.


7. Dampak Positif Menjaga Kelembapan Kulit Bayi


Kesimpulan

Merawat kulit bayi tidak harus rumit. Dengan rutinitas sederhana dan penggunaan produk yang tepat, kulit bayi bisa tetap lembut, sehat, dan terlindungi setiap hari.

Jadikan menjaga kelembapan kulit bayi sebagai bentuk kasih sayang sehari-hari bersama Sorura, karena kulit sehat adalah bagian dari tumbuh kembang yang bahagia.


Referensi:

  1. WHO โ€“ Infant Skin Care and Health
  2. Kemenkes RI โ€“ Tips Merawat Kulit Bayi
  3. UNICEF โ€“ How to Care for Babyโ€™s Skin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *