Pendahuluan

Bermain air merupakan salah satu cara paling menyenangkan dan alami untuk merangsang perkembangan sensorik bayi. Saat bermain air, bayi tidak hanya bersenang-senang, tapi juga belajar mengenal suhu, tekstur, dan perubahan fisik secara langsung.

Menurut WHO dan Kementerian Kesehatan RI, permainan berbasis air dapat mendukung koordinasi motorik, stimulasi indra peraba, dan keseimbangan emosi, jika dilakukan dengan cara yang aman dan terstruktur.

WHO – Early Childhood Stimulation Through Play
Kemenkes RI – Panduan Aktivitas Bermain Bayi di Rumah


1. Manfaat Bermain Air untuk Bayi


2. Waktu Ideal Bermain Air


3. Cara Aman Bermain Air dengan Bayi

a. Gunakan Wadah Air Dangkal

b. Pantau Suhu Air

c. Selalu Awasi Bayi

d. Batasi Durasi

e. Gunakan Mainan Air yang Aman


4. Contoh Aktivitas Bermain Air untuk Bayi

UNICEF – Water Play and Infant Development


5. Perawatan Setelah Bermain Air


6. Hal-Hal yang Harus Dihindari


7. Sorura: Pelengkap Aman dan Nyaman Setelah Bermain Air

Produk Sorura membantu menjaga kenyamanan bayi sebelum dan setelah bermain air:

Dengan perlindungan dari Sorura, pengalaman bermain air menjadi aktivitas sehat, aman, dan menyenangkan bagi si kecil.


8. Dampak Positif Bermain Air Secara Rutin


Kesimpulan

Bermain air adalah cara sederhana namun sangat efektif untuk menstimulasi tumbuh kembang bayi, terutama dalam mengenalkan suhu dan sensasi baru. Dengan pendekatan yang aman dan disertai perawatan lembut dari Sorura, momen bermain air akan menjadi kenangan indah dan bermanfaat dalam tumbuh kembang si kecil.


Referensi:

  1. WHO – Stimulation and Play for Early Childhood
  2. Kemenkes RI – Stimulasi Sensorik dan Permainan Air untuk Bayi
  3. UNICEF – Benefits and Safety of Water Play for Infants

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *