Pendahuluan
Bermain air merupakan salah satu cara paling menyenangkan dan alami untuk merangsang perkembangan sensorik bayi. Saat bermain air, bayi tidak hanya bersenang-senang, tapi juga belajar mengenal suhu, tekstur, dan perubahan fisik secara langsung.
Menurut WHO dan Kementerian Kesehatan RI, permainan berbasis air dapat mendukung koordinasi motorik, stimulasi indra peraba, dan keseimbangan emosi, jika dilakukan dengan cara yang aman dan terstruktur.
WHO – Early Childhood Stimulation Through Play
Kemenkes RI – Panduan Aktivitas Bermain Bayi di Rumah
1. Manfaat Bermain Air untuk Bayi
- Mengenalkan suhu air hangat vs dingin secara aman.
- Merangsang sensorik: sentuhan, cipratan, perbedaan tekanan.
- Meningkatkan koordinasi tangan dan mata saat bayi menyentuh, menciduk, atau menyiram.
- Menenangkan emosi bayi melalui efek relaksasi dari air.
- Mempererat bonding saat bermain bersama orang tua.
2. Waktu Ideal Bermain Air
- Pagi hari atau sore menjelang mandi.
- Saat bayi dalam keadaan sehat dan cukup istirahat.
- Hindari bermain air saat cuaca terlalu dingin atau bayi sedang pilek/demam.
3. Cara Aman Bermain Air dengan Bayi
a. Gunakan Wadah Air Dangkal
- Baskom besar, ember plastik, atau kolam karet kecil yang aman.
b. Pantau Suhu Air
- Suhu ideal: 30–35°C, mirip dengan air mandi.
c. Selalu Awasi Bayi
- Jangan pernah meninggalkan bayi sendirian, meskipun air sangat dangkal.
d. Batasi Durasi
- Maksimal 10–15 menit, tergantung usia dan kenyamanan bayi.
e. Gunakan Mainan Air yang Aman
- Mainan tanpa bagian tajam, mudah digenggam, dan tidak mudah rusak.
4. Contoh Aktivitas Bermain Air untuk Bayi
- Menepuk-nepuk air dengan tangan atau kaki.
- Mengisi dan menuang air dengan cangkir kecil.
- Memencet spons basah untuk melatih motorik halus.
- Mengapungkan mainan ringan dan mendorongnya dengan tangan.
5. Perawatan Setelah Bermain Air
- Keringkan seluruh tubuh bayi, terutama area lipatan kulit.
- Oleskan Minyak Telon Sorura untuk menjaga kehangatan tubuh setelah bermain air.
- Gunakan Hairlotion Sorura jika bermain air melibatkan kepala/rambut bayi.
- Kenakan pakaian bersih dan nyaman.
6. Hal-Hal yang Harus Dihindari
- Bermain air terlalu lama hingga bayi kedinginan.
- Menggunakan air yang tidak bersih atau terlalu dingin.
- Mainan air yang mudah pecah atau mengandung bagian kecil.
- Membiarkan lantai licin tanpa alas anti-selip.
7. Sorura: Pelengkap Aman dan Nyaman Setelah Bermain Air
Produk Sorura membantu menjaga kenyamanan bayi sebelum dan setelah bermain air:
- Minyak Telon Sorura: Memberikan kehangatan alami yang lembut dan cepat menyerap.
- Hairlotion Sorura: Merawat rambut dan kulit kepala bayi setelah terkena air.
- Sunscreen Sorura: Ideal digunakan jika bermain air dilakukan di luar ruangan.
Dengan perlindungan dari Sorura, pengalaman bermain air menjadi aktivitas sehat, aman, dan menyenangkan bagi si kecil.
8. Dampak Positif Bermain Air Secara Rutin
- Bayi menjadi lebih eksploratif dan percaya diri.
- Memperkuat ikatan orang tua dan anak.
- Meningkatkan keseimbangan sensorik dan motorik.
- Membentuk rutinitas sehat dan menyenangkan.
Kesimpulan
Bermain air adalah cara sederhana namun sangat efektif untuk menstimulasi tumbuh kembang bayi, terutama dalam mengenalkan suhu dan sensasi baru. Dengan pendekatan yang aman dan disertai perawatan lembut dari Sorura, momen bermain air akan menjadi kenangan indah dan bermanfaat dalam tumbuh kembang si kecil.