Pendahuluan

Merangkak adalah salah satu tahapan penting dalam tumbuh kembang bayi, biasanya terjadi antara usia 6โ€“10 bulan. Gerakan ini melibatkan koordinasi otot tangan, kaki, dan tubuh, serta merupakan dasar bagi kemampuan motorik kasar dan kognitif di masa depan.

Menurut WHO dan Kementerian Kesehatan RI, stimulasi merangkak yang tepat dan menyenangkan tidak hanya membantu perkembangan fisik, tetapi juga meningkatkan kemampuan eksplorasi, kemandirian, dan rasa percaya diri bayi.

WHO โ€“ Gross Motor Milestones in Infancy
Kemenkes RI โ€“ Tahapan dan Stimulasi Motorik Bayi


1. Mengapa Merangkak Itu Penting?


2. Tanda-Tanda Bayi Siap Merangkak


3. Cara Menstimulasi Bayi Agar Mau Merangkak

a. Perbanyak Tummy Time

b. Gunakan Mainan Favorit

c. Bermain di Permukaan Aman

d. Berikan Pijatan Rutin

e. Berinteraksi Secara Aktif

UNICEF โ€“ Encouraging Crawling in Early Development


4. Hal yang Harus Dihindari


5. Peran Orang Tua dalam Proses Belajar Merangkak


6. Sorura: Sahabat Merangkak Nyaman untuk Si Kecil

Produk Sorura melengkapi rutinitas bayi selama masa aktif merangkak:

Dengan Sorura, setiap langkah kecil menuju kemandirian menjadi lebih nyaman dan aman.


7. Dampak Positif Merangkak untuk Perkembangan Bayi


Kesimpulan

Membantu bayi belajar merangkak bukan hanya tentang mencapai milestone fisik, tetapi juga tentang memberi ruang eksplorasi, cinta, dan kepercayaan. Dengan stimulasi yang menyenangkan, dukungan penuh kasih, dan perawatan alami dari Sorura, proses belajar merangkak akan menjadi pengalaman berharga bagi bayi dan orang tua.


Referensi:

  1. WHO โ€“ Milestones of Motor Development in Infancy
  2. Kemenkes RI โ€“ Stimulasi Gerak dan Koordinasi Bayi
  3. UNICEF โ€“ Babyโ€™s First Milestones: Crawling and More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *