Pendahuluan
Tubuh bayi terdiri dari lebih dari 70% air, menjadikannya sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan kehilangan cairan. Saat cuaca panas, kebutuhan cairan bayi meningkat, terutama jika bayi mulai aktif bergerak atau berada di luar ruangan.
Menurut WHO dan Kementerian Kesehatan RI, menjaga hidrasi bayi secara optimal adalah salah satu aspek penting dalam mendukung pertumbuhan, perkembangan otak, dan fungsi tubuh yang sehat.
WHO โ Hydration and Infant Health
Kemenkes RI โ Cegah Dehidrasi pada Bayi dan Anak
1. Mengapa Hidrasi Penting untuk Bayi?
- Menjaga suhu tubuh tetap stabil.
- Membantu fungsi ginjal dan pencernaan berjalan optimal.
- Mendukung aktivitas metabolisme dan penyerapan nutrisi.
- Mencegah gangguan seperti konstipasi, kulit kering, dan kelelahan.
2. Sumber Hidrasi Utama Bayi Berdasarkan Usia
Usia Bayi | Sumber Cairan Utama |
---|---|
0โ6 bulan | ASI eksklusif (atau susu formula) |
6โ12 bulan | ASI/susu + air putih sesuai anjuran dokter |
>12 bulan | ASI/susu + air + makanan berkuah/berair |
Catatan: Air putih tidak diberikan sebelum bayi berusia 6 bulan karena bisa mengganggu keseimbangan elektrolitnya.
3. Tanda Bayi Mulai Kekurangan Cairan
- Jumlah popok basah berkurang (kurang dari 4โ6 kali sehari)
- Mulut dan bibir bayi terlihat kering
- Air mata sedikit saat menangis
- Bayi tampak lesu atau mengantuk berlebihan
- Kulit tidak kembali cepat setelah dicubit lembut
Jika bayi menunjukkan tanda-tanda dehidrasi berat (mata cekung, tidak buang air kecil selama lebih dari 8 jam, kulit sangat kering), segera konsultasikan ke dokter.
4. Tips Menjaga Hidrasi Bayi di Cuaca Panas
a. Frekuensi Menyusui Ditingkatkan
- Berikan ASI lebih sering dari biasanya, terutama jika bayi berkeringat atau tampak haus.
b. Berikan Air Putih Secara Bertahap (untuk usia >6 bulan)
- Mulai dengan 2โ3 sendok makan beberapa kali sehari, dan tingkatkan sesuai usia.
c. Hindari Paparan Panas Berlebih
- Gunakan pakaian tipis dan hindari aktivitas luar ruangan di siang hari.
d. Berikan Makanan dengan Kandungan Air Tinggi
- Seperti buah-buahan lembut (semangka, pir), sayur rebus, atau bubur berkuah.
5. Perawatan Pendukung Saat Cuaca Panas
- Gunakan Minyak Telon Sorura untuk membantu menstabilkan suhu tubuh bayi.
- Gunakan Sunscreen Sorura untuk perlindungan saat beraktivitas di luar.
- Pijat ringan bayi setelah mandi dengan minyak telon untuk membantu relaksasi dan sirkulasi cairan tubuh.
6. Hal-Hal yang Harus Dihindari
- Memberikan air dingin/es pada bayi.
- Memberikan minuman manis atau jus berlebihan (bisa menyebabkan diare).
- Menunda menyusui karena alasan “takut bayi terlalu kenyang”.
- Membiarkan bayi bermain lama di luar tanpa jeda dan minum.
7. Sorura: Teman Perawatan Harian di Cuaca Terik
Rangkaian produk Sorura menjaga kenyamanan dan kesehatan bayi saat suhu tinggi:
- Minyak Telon Sorura: Menghangatkan dengan lembut tanpa membuat bayi gerah.
- Hairlotion Sorura: Menjaga kesegaran kulit kepala setelah aktivitas luar.
- Sunscreen Sorura: Melindungi kulit dari UV, bebas bahan kimia keras.
Dengan Sorura, perawatan bayi tetap optimal meskipun cuaca sedang panas.
Kesimpulan
Menjaga hidrasi bayi di musim panas bukan hanya soal memberi cairan, tetapi juga soal mengenali kebutuhan unik bayi dan memberikan perawatan menyeluruh yang mendukung kenyamanan mereka.
Pastikan si kecil tetap segar dan sehat setiap hari dengan pola menyusui yang cukup, air sesuai usia, makanan bergizi, dan perawatan alami dari Sorura.