Pendahuluan

Saat bayi mulai mengulurkan tangan ke arah objek, itu tandanya kemampuan koordinasi visual dan motorik halus mereka mulai berkembang. Latihan meraih mainan menjadi salah satu kegiatan sederhana namun sangat efektif untuk mengasah fokus, refleks tangan, dan keterampilan gerak bayi.

Menurut WHO dan Kementerian Kesehatan RI, stimulasi seperti ini mendorong perkembangan otak dan motorik bayi, serta menjadi fondasi untuk keterampilan kompleks seperti makan sendiri, menulis, dan berpakaian mandiri di kemudian hari.

WHO โ€“ Early Stimulation Through Grasp and Reach
Kemenkes RI โ€“ Aktivitas Stimulasi Gerakan dan Sensorik Bayi


1. Manfaat Latihan Meraih Mainan


2. Usia Ideal Bayi Belajar Meraih


3. Cara Melatih Bayi Meraih Mainan

a. Pilih Mainan yang Menarik

b. Letakkan di Sekitar Bayi

c. Gunakan Suara dan Gerakan

d. Gunakan Cermin


4. Waktu Terbaik Melakukan Latihan

UNICEF โ€“ Helping Babies Develop Reach and Grasp Skills


5. Tips Aman Saat Melatih Meraih Mainan


6. Peran Sorura dalam Menunjang Aktivitas Ini

Rangkaian produk Sorura menjaga kenyamanan bayi selama latihan:

Dengan Sorura, sesi latihan gerak bayi jadi lebih nyaman dan bebas gangguan.


7. Dampak Jangka Panjang Latihan Meraih yang Teratur


Kesimpulan

Melatih bayi meraih mainan bukan sekadar aktivitas bermain, tetapi merupakan bagian penting dari stimulasi tumbuh kembang. Dengan latihan yang rutin, pendekatan yang lembut, dan dukungan kenyamanan dari Sorura, si kecil dapat mencapai milestone ini dengan ceria dan percaya diri.


Referensi:

  1. WHO โ€“ Milestone-Based Motor Stimulation for Infants
  2. Kemenkes RI โ€“ Gerakan Sadar dan Refleks Bayi
  3. UNICEF โ€“ Baby Reach and Grab Development

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *