Pendahuluan

Motorik halus berhubungan dengan gerakan kecil pada tangan dan jari yang penting untuk bayi dalam melakukan aktivitas seperti meraih, memegang, menjepit, dan menggerakkan benda kecil. Stimulasi dini motorik halus akan berdampak pada kemampuan makan sendiri, bermain, bahkan menulis di masa mendatang.

Menurut WHO dan Kementerian Kesehatan RI, stimulasi motorik halus sebaiknya dilakukan setiap hari dan tidak harus dengan mainan mahal. Bahan yang tersedia di rumah pun bisa menjadi media edukatif yang efektif.

WHO โ€“ Fine Motor Development in Infancy
Kemenkes RI โ€“ Stimulasi Motorik Halus untuk Bayi dan Balita


1. Manfaat Stimulasi Motorik Halus


2. Bahan Rumah Tangga yang Bisa Digunakan

Bahan Manfaat dan Kegiatan
Spons bersih Remas-remas untuk menguatkan otot tangan
Kertas tisu/kertas bekas Merobek dan menggulung
Beras atau kacang kering Meraba tekstur dan memindahkan dengan sendok
Kotak kardus kecil Memasukkan dan mengeluarkan mainan
Botol plastik kosong Memutar tutup, menggenggam, menggoyang

3. Contoh Kegiatan Motorik Halus dengan Bahan Rumah

๏ธ a. Remas Spons

b. Main Sensorik Beras

c. Merobek Kertas

d. Kotak Ajaib

e. Putar Tutup

UNICEF โ€“ Household-Based Fine Motor Activities for Infants


4. Tips Aman Saat Menggunakan Bahan Rumah Tangga


5. Sorura: Menjaga Kenyamanan Aktivitas Harian Bayi

Produk Sorura mendukung bayi yang aktif dan banyak eksplorasi:


6. Dampak Positif Aktivitas Ini


Kesimpulan

Stimulasi motorik halus tidak harus mahal atau rumit. Dengan bahan sederhana yang ada di rumah, orang tua bisa membantu bayi tumbuh lebih aktif, terampil, dan percaya diri. Tambahkan kenyamanan dari produk alami Sorura, dan jadikan setiap aktivitas sebagai momen tumbuh kembang yang menyenangkan dan aman.


Referensi:

  1. WHO โ€“ Fine Motor Development and Early Stimulation
  2. Kemenkes RI โ€“ Aktivitas Harian untuk Motorik Halus Bayi
  3. UNICEF โ€“ Creative Play with Household Items for Motor Skills

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *