Pendahuluan
Setiap tanggal 15 Mei, dunia merayakan Hari Keluarga Internasional. Peringatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan pengingat akan pentingnya peran keluarga sebagai fondasi utama dalam membentuk individu yang sehat, bahagia, dan produktif.
Menurut WHO dan Kementerian Kesehatan RI, keluarga yang harmonis dan suportif memiliki dampak besar terhadap kesehatan fisik, mental, dan sosial setiap anggotanya, terutama anak-anak.
WHO โ The Role of Families in Health and Development
Kemenkes RI โ Keluarga Sebagai Pilar Tumbuh Kembang Anak
1. Makna Hari Keluarga Internasional
Dicanangkan oleh PBB, Hari Keluarga Internasional bertujuan:
- Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keluarga dalam pembangunan sosial.
- Mendorong kebijakan yang mendukung kesejahteraan keluarga.
- Mengajak setiap keluarga untuk memperkuat ikatan dan peran mereka dalam pendidikan, kesehatan, dan nilai-nilai sosial.
2. Ciri Keluarga Bahagia Menurut WHO
- Komunikasi terbuka dan positif.
- Dukungan emosional yang konsisten.
- Adanya rutinitas yang mempererat hubungan.
- Lingkungan rumah yang aman dan penuh kasih.
- Keseimbangan antara peran orang tua dan anak.
3. Inspirasi Membangun Keluarga Harmonis
a. Prioritaskan Quality Time
Luangkan waktu khusus setiap hari untuk berinteraksi tanpa distraksi gadget.
b. Ciptakan Ritual Keluarga
Seperti makan bersama, bermain, atau pijatan bayi dengan minyak telon Sorura sebagai momen bonding.
c. Berikan Dukungan Emosional
Tunjukkan kasih sayang secara verbal dan fisik, seperti pelukan dan pujian.
d. Libatkan Semua Anggota Keluarga
Ayah, ibu, kakak, adik, hingga kakek-nenek punya peran dalam menciptakan suasana hangat.
e. Kelola Konflik dengan Bijak
Jadikan perbedaan sebagai sarana belajar, bukan sumber pertengkaran.
4. Peran Keluarga dalam Tumbuh Kembang Anak
Keluarga adalah “sekolah pertama” bagi anak dalam:
- Pembentukan karakter dan moral
- Pendidikan kesehatan dasar
- Pengembangan kecerdasan emosional
- Stimulasi fisik dan mental sejak dini
5. Tantangan Keluarga Modern
- Kesibukan orang tua yang mengurangi interaksi.
- Pengaruh negatif teknologi.
- Minimnya kesadaran akan pentingnya peran keluarga dalam kesehatan mental anak.
Solusinya adalah dengan kesadaran kolektif untuk kembali menempatkan keluarga sebagai prioritas utama.
6. Sorura: Mendukung Momen Kebersamaan Keluarga
Sebagai brand yang fokus pada perawatan bayi dan anak, Sorura hadir dalam setiap momen keluarga:
- Ritual pijatan dengan minyak telon yang mempererat bonding.
- Perawatan harian dengan hairlotion sambil bercanda dengan si kecil.
- Perlindungan sunscreen untuk aktivitas outdoor keluarga.
Dengan produk alami dan aman, Sorura membantu menciptakan keluarga yang sehat dan bahagia.
Kesimpulan
Hari Keluarga Internasional adalah pengingat bahwa kekuatan sebuah bangsa berawal dari keluarga yang harmonis. Dengan komunikasi, kasih sayang, dan rutinitas sederhana, setiap keluarga bisa menjadi tempat terbaik untuk bertumbuh dan berkembang.
Mari jadikan setiap hari sebagai perayaan keluarga, bukan hanya tanggal 15 Mei.