Pendahuluan
Bayi berkembang melalui berbagai jenis gerakan—dari refleks spontan hingga gerakan yang lebih terkontrol. Dalam proses ini, mereka memperlihatkan gerakan simetris dan asimetris, yang keduanya sangat penting untuk perkembangan keseimbangan, koordinasi, dan kontrol tubuh.
Menurut WHO dan Kementerian Kesehatan RI, pemahaman dan stimulasi terhadap dua jenis gerakan ini membantu bayi mencapai milestone motorik seperti duduk, merangkak, dan berjalan dengan lebih optimal.
WHO – Infant Movement Patterns and Milestones
Kemenkes RI – Panduan Perkembangan Motorik Bayi
1. Apa Itu Gerakan Simetris dan Asimetris?
Jenis Gerakan | Penjelasan |
---|---|
Simetris | Kedua sisi tubuh bergerak secara bersamaan dan seimbang (misalnya, kedua tangan digerakkan bersama) |
Asimetris | Satu sisi tubuh bergerak secara dominan atau berbeda dari sisi lainnya (misalnya, satu tangan meraih mainan sementara tangan lain diam) |
2. Tahapan Perkembangan Gerakan
- 0–2 bulan: Didominasi gerakan refleks, cenderung simetris
- 3–4 bulan: Bayi mulai belajar mengontrol sisi tubuh secara terpisah → mulai muncul gerakan asimetris
- 6 bulan ke atas: Bayi menggunakan gerakan simetris dan asimetris bergantian sesuai kebutuhan
3. Manfaat Gerakan Simetris
- ⚖️ Membentuk dasar keseimbangan tubuh
- Menguatkan otot lengan dan kaki secara merata
- Membangun koneksi otak kanan dan kiri
4. Manfaat Gerakan Asimetris
- Melatih koordinasi tangan-mata
- Mempersiapkan bayi untuk aktivitas seperti meraih, duduk, merangkak
- Menunjukkan pengembangan kontrol motorik individu di setiap sisi tubuh
5. Aktivitas yang Mendorong Gerakan Simetris
- Tummy time dengan kedua tangan ke depan menopang tubuh
- Mengangkat kedua tangan bayi sambil menyanyikan lagu
- Bermain “angkat kedua kaki” seperti gerakan sepeda
6. Aktivitas yang Mendorong Gerakan Asimetris
- Meletakkan mainan di satu sisi tubuh bayi
- Mengajak bayi meraih benda dengan satu tangan
- Bermain di depan cermin: tunjuk satu sisi tubuh dan dorong bayi mengangkat sisi tersebut
7. Hal yang Perlu Diamati
- Gerakan yang terlalu dominan satu sisi atau kaku bisa jadi tanda perlu pemeriksaan lanjutan
- Keseimbangan antara simetris dan asimetris menandakan perkembangan normal
- Lakukan pencatatan bulanan perkembangan gerakan bayi sebagai bagian dari stimulasi dan deteksi dini
8. Peran Sorura dalam Menunjang Aktivitas Harian Bayi
Produk Sorura mendampingi bayi dalam setiap latihan gerak:
- Minyak Telon Sorura: Memberikan kehangatan untuk kenyamanan selama dan setelah aktivitas motorik
- Hairlotion Sorura: Menjaga kesegaran kulit kepala bayi saat latihan di pagi atau sore hari
- Sunscreen Sorura: Melindungi bayi yang aktif bermain di luar ruangan
9. Kesimpulan
Gerakan simetris dan asimetris bukan sekadar pergerakan spontan bayi—keduanya adalah indikator penting perkembangan motorik dan neurologis. Dengan aktivitas yang tepat, pengawasan penuh kasih, serta kenyamanan dari Sorura, bayi bisa mengekspresikan gerakan tubuhnya secara optimal dan alami.