Pendahuluan

Bayi berkembang melalui berbagai jenis gerakan—dari refleks spontan hingga gerakan yang lebih terkontrol. Dalam proses ini, mereka memperlihatkan gerakan simetris dan asimetris, yang keduanya sangat penting untuk perkembangan keseimbangan, koordinasi, dan kontrol tubuh.

Menurut WHO dan Kementerian Kesehatan RI, pemahaman dan stimulasi terhadap dua jenis gerakan ini membantu bayi mencapai milestone motorik seperti duduk, merangkak, dan berjalan dengan lebih optimal.

WHO – Infant Movement Patterns and Milestones
Kemenkes RI – Panduan Perkembangan Motorik Bayi


1. Apa Itu Gerakan Simetris dan Asimetris?

Jenis Gerakan Penjelasan
Simetris Kedua sisi tubuh bergerak secara bersamaan dan seimbang (misalnya, kedua tangan digerakkan bersama)
Asimetris Satu sisi tubuh bergerak secara dominan atau berbeda dari sisi lainnya (misalnya, satu tangan meraih mainan sementara tangan lain diam)

2. Tahapan Perkembangan Gerakan


3. Manfaat Gerakan Simetris


4. Manfaat Gerakan Asimetris


5. Aktivitas yang Mendorong Gerakan Simetris


6. Aktivitas yang Mendorong Gerakan Asimetris

UNICEF – Understanding Baby Movements and Coordination


7. Hal yang Perlu Diamati


8. Peran Sorura dalam Menunjang Aktivitas Harian Bayi

Produk Sorura mendampingi bayi dalam setiap latihan gerak:


9. Kesimpulan

Gerakan simetris dan asimetris bukan sekadar pergerakan spontan bayi—keduanya adalah indikator penting perkembangan motorik dan neurologis. Dengan aktivitas yang tepat, pengawasan penuh kasih, serta kenyamanan dari Sorura, bayi bisa mengekspresikan gerakan tubuhnya secara optimal dan alami.


Referensi:

  1. WHO – Physical Development Patterns in Infancy
  2. Kemenkes RI – Panduan Gerakan Simetris dan Asimetris Bayi
  3. UNICEF – Early Movement Development and Parental Support

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *