Pendahuluan

Dalam dunia bayi, sentuhan adalah bahasa pertama yang mereka kenali. Sebelum bisa berbicara atau berjalan, bayi merasakan kasih sayang orang tuanya melalui pelukan, belaian, dan pijatan ringan yang penuh kelembutan.

Bukan hanya relaksasi, pijatan harian adalah bentuk cinta yang menyentuh tubuh dan jiwa bayi. WHO dan UNICEF menyarankan pijat bayi sebagai bagian dari pengasuhan responsif, yang tidak hanya membantu perkembangan fisik, tapi juga mendukung kelekatan emosional yang kuat antara orang tua dan anak.


1. Pijatan: Bahasa Cinta yang Tak Butuh Kata

Aspek Sentuhan Efek Emosional
Usapan lembut Menenangkan sistem saraf bayi
Pijatan ritmis Memberi rasa ritme dan kehangatan
Kontak mata saat memijat Membangun keterhubungan yang dalam
Bicara sambil memijat Menguatkan rasa diperhatikan dan dihargai

2. Manfaat Emosional Pijatan Harian

Stimulasi Oksitosin

Reduksi Kortisol

Meningkatkan Attachment


3. Teknik Pijatan Cinta yang Sederhana

Langkah-Langkah Dasar:

  1. Siapkan ruangan hangat dan tenang
  2. Gunakan Minyak Telon Sorura untuk kelembutan alami
  3. Perhatikan ekspresi bayi: jangan memijat jika bayi lapar atau mengantuk berat

Area yang Dipijat:


4. Waktu Terbaik untuk Pijatan

Waktu Manfaat Tambahan
Setelah mandi Menambah kehangatan dan relaksasi
Sebelum tidur Membantu transisi ke fase istirahat
Saat rewel ringan Menenangkan secara alami
Setelah menyusu Membantu pencernaan dan menurunkan kolik

5. Kombinasi Sentuhan + Kata


6. Sorura: Mitra Setia dalam Setiap Sentuhan

Minyak Telon Sorura

Hairlotion Sorura


7. Jadwal Pijatan Cinta Harian

Usia Bayi Frekuensi Ideal Durasi
0–3 bulan 1–2 kali sehari 10–15 menit
4–6 bulan 2 kali sehari 15–20 menit
6–12 bulan 1 kali sehari 15–25 menit

8. Efek Jangka Panjang dari Pijatan Cinta

Aspek Perkembangan Dampak Positif
Emosi Lebih stabil, mudah ditenangkan
Sosial Mudah bergaul dan percaya diri
Motorik Otot lebih lentur dan kuat
Kognitif Peningkatan responsif terhadap stimulasi verbal

9. Testimoni Nyata

Bunda Tiwi – Tangerang:

“Anak saya dulu sering rewel sore hari. Setelah kami rutin pijat ringan dengan Minyak Telon Sorura, sambil saya nyanyikan lagu, dia jadi lebih tenang. Saya juga merasa lebih dekat dengannya.”


10. Aktivitas Lanjutan Setelah Pijatan


11. Kesalahan yang Perlu Dihindari


12. Kombinasi Pijatan dengan Respons Emosional

Respons Emosi Bayi Tindakan Orang Tua
Bayi tersenyum Lanjutkan, beri pujian atau senyuman balik
Bayi kaget atau meringis Kurangi tekanan, ubah posisi
Bayi tertidur Tutup sesi dengan pelukan tenang

13. Studi Ilmiah

Penelitian dari University of Miami’s Touch Research Institute menyimpulkan bahwa bayi yang dipijat dengan penuh kasih secara rutin:


Kesimpulan

Pijatan bukan sekadar ritual harian—ia adalah bahasa cinta dalam bentuk paling nyata. Lewat sentuhan ringan dan suara penuh cinta, orang tua memberi bayi lebih dari relaksasi—mereka memberi rasa aman, kelekatan, dan dunia yang hangat untuk tumbuh.

Dengan Sorura sebagai sahabat setia, setiap sesi pijat menjadi momen penuh cinta, aroma yang menenangkan, dan sentuhan yang menyampaikan perasaan terdalam Anda sebagai orang tua.


Referensi

  1. WHO – Infant Touch and Care Guidelines
  2. UNICEF – Massage and Emotional Bonding
  3. University of Miami – Infant Massage and Emotional Outcomes

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *