Pendahuluan

Perpindahan posisi dari telentang ke tengkurap adalah bagian dari milestone penting dalam perkembangan motorik kasar bayi. Ini bukan hanya soal perubahan postur, tetapi juga melibatkan koordinasi otot, keseimbangan, dan kesadaran tubuh.

Menurut WHO dan Kementerian Kesehatan RI, kemampuan ini biasanya muncul pada usia 3โ€“6 bulan, dan menjadi fondasi untuk berguling, merangkak, hingga duduk dan berdiri.

WHO โ€“ Early Movement and Motor Skills in Infants
Kemenkes RI โ€“ Tahapan Motorik Kasar dan Stimulasi Gerak Bayi


1. Mengapa Perpindahan Posisi Penting?


2. Tanda-Tanda Bayi Siap Belajar Berguling


3. Cara Melatih Bayi Berguling dari Telentang ke Tengkurap

a. Gunakan Mainan sebagai Pemicu

b. Gerakan Bantuan Lembut

c. Permainan โ€œikuti suaraโ€

d. Latihan di Atas Alas Lembut

UNICEF โ€“ Helping Baby Learn to Roll Over


4. Tips Melakukan Latihan dengan Aman


5. Sorura: Pendamping Aman untuk Latihan Harian Bayi

Produk Sorura hadir untuk menjaga kenyamanan bayi selama latihan gerak:


6. Hal yang Harus Dihindari


7. Dampak Positif Latihan Berpindah Posisi


Kesimpulan

Belajar berpindah dari telentang ke tengkurap adalah langkah awal menuju eksplorasi dunia. Dengan latihan yang lembut, stimulasi yang tepat, dan perawatan alami dari Sorura, si kecil akan tumbuh lebih aktif, seimbang, dan percaya diri setiap harinya.


Referensi:

  1. WHO โ€“ Infant Motor Development Milestones
  2. Kemenkes RI โ€“ Panduan Latihan Gerak Bayi
  3. UNICEF โ€“ Rolling, Turning, and Building Strength

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *