Pendahuluan

Menyusui adalah momen intim antara ibu dan bayi. Di balik proses pemberian nutrisi, waktu menyusui juga dapat menjadi sarana stimulasi motorik dan sensorik yang sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang bayi, terutama dalam koordinasi gerakan mulut, tangan, dan mata.

Menurut WHO dan Kementerian Kesehatan RI, interaksi saat menyusui berperan penting dalam stimulasi dini, baik secara emosional maupun fisik, khususnya pada motorik halus dan pengenalan sensorik.

WHO – Breastfeeding and Infant Stimulation
Kemenkes RI – Manfaat Menyusui dalam Stimulasi Tumbuh Kembang


1. Mengapa Menyusui Bisa Menjadi Sarana Stimulasi?


2. Aktivitas yang Bisa Dilakukan Sambil Menyusui

️ a. Sentuhan Ringan di Tangan dan Jari

b. Kontak Mata dan Ekspresi Wajah

c. Bernyanyi atau Bersenandung

d. Berikan Mainan Sensorik Kecil

e. Gerakan Mengusap atau Pijatan Ringan


3. Manfaat Aktivitas Stimulatif Saat Menyusui

UNICEF – Breastfeeding as a Developmental Activity


4. Waktu Ideal Melakukan Aktivitas Ini


5. Peran Sorura dalam Kenyamanan Saat Menyusui

Produk Sorura mendukung kenyamanan bayi selama dan setelah menyusui:


6. Tips Melakukan Aktivitas Ini dengan Aman


7. Kesalahan Umum yang Perlu Dihindari


Kesimpulan

Menyusui adalah momen terbaik untuk stimulasi dini. Dengan sentuhan ringan, lagu lembut, dan interaksi penuh kasih, waktu menyusui bisa menjadi lebih dari sekadar proses pemberian ASI—melainkan fondasi perkembangan motorik, sensorik, dan emosional bayi.

Dukung momen spesial ini dengan kelembutan dan perlindungan alami dari Sorura, sahabat terbaik setiap pelukan dan isapan.


Referensi:

  1. WHO – Breastfeeding and Responsive Care
  2. Kemenkes RI – Peran Menyusui dalam Stimulasi Tumbuh Kembang
  3. UNICEF – Nurturing Through Breastfeeding

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *